IHT dengan Nara Sumber Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pamekasan

Seperti tahun tahun sebelumnya menjelang hari pertama masuk sekolah, SMKN 3 Pamekasan tidak hanya menyelenggarakan MOPDB bagi peserta didik baru tetapi juga memberikan sesuatu yang baru kepada bapak/ibu guru SMKN 3 Pamekasan. Sesuatu yang baru tersebut diberikan dalam bentuk workshop untuk meningkatkan pembelajaran kepada peserta didik.

Workshop yang bertajuk ” Pengembangan Mutu dengan Model Pembelajaran STEAM dan TEFA serta Ujian Berbasis Google Form dan E-Raport Berbasis Dapodik ” ini mengundang nara sumber dari Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pamekasan Bpk. Tjatur Mahendra Sigit Sulistyo Wahyudi, SE, M.Pd

Dalam sambutannya Tjatur Mahendra Sigit Sulistyo Wahyudi, SE, M.Pd menjelaskan bahwa dirinya adalah yang ditunjuk untuk mendampingi sekolah yang berlabel SMK Rujukan yang mana SMKN 3 Pamekasan akan mendapatkan label SMK Rujukan. Sebelumnya dirinya sudah mendampingi SMKN 2 Pamekasan yang sudah lebih dulu mendapatkan label SMK Rujukan ini.

Workshop Pengembangan Mutu ini sejalan dengan program SMK Rujukan yang sudah berjalan. Pihaknya telah melakukan studi observasi di kudus tepatnya di SMK – SMK yang didanai oleh Djarum Foundation untuk mengetahui secara langsung bagaimana fasilitas dan kondisi pembelajaran di SMK – SMK tersebut. yang mana hal itu bisa menjadi rujukan dan motivasi bagi SMK di Pamekasan.

Tjatur Mahendra Sigit Sulistyo Wahyudi, SE, M.Pd juga menekan kan pada aspek karakter yang tertintegrasi pada mata pelajaran yaitu PPK, yang mana hal tersebut sangat penting ditengah perubahan teknologi yang begitu cepat yang mengikis moral dan perilaku anak anak sekarang. PPK tersebut dinamai NKRI GO (Nasionalis Kemandirian Religius dan Gotong Royong) untuk mempermudah mengingat dalam pembelajaran.

Workshop ini juga menguatkan pembelajaran Tefa (Teaching Factory) yang telah ada sebelumnya di SMKN 3 Pamekasan. Serta terintegrasinya pembelajaran dengan mapel lain dengan menggunakan STEAM untuk mempermudah peserta didik mengaitkan pelajaran mapel satu dengan yang lainnya.